Search

Jumat, 15 November 2019

Dampak Buruk Bermain Game Poker Online Tanpa Psikologi

Dampak Buruk Bermain Game Poker Online Tanpa Psikologi



Game poker online adalah permainan judikartu online yang akan selalu memberikan banyak tantangan dan keseruan, Bila Beruntung justru akan menjadi sebuah income untuk anda. ini karena selama memainkannya nanti setiap bettor akan diminta untuk berada kemampuan dan straegi yang dimiliki. Jadi wajar saja jika selama memainkan permainan poker online anda akan bisa merasakan banyak tantangan dan keseruan.
Anda yang nantinya mamstikan diri bermain permainan poker online. Tentu saja ada hal penting yang wajib untuk selalu anda perhatikan. Yang jangan lupakan masalah psikologi dalam memainkannya. Psikologi yang admin maksud bisa berupa sikap ataupun etika dalam memainkannya. Jika saja anda nantinya bermain permainan Yoyo Poker online tanpa psikologi. Bersiaplah untuk gagal mengendalikan diri.
Lalu, apa saja dampak buruk bermain permainan poker online tanpa psikologi yang akan anda dapatkan nantinya? Tentu saja ada banyak sekali dampak buruk  yang akan anda dapatkan selama bermain permainan ini tanpa psikologi. Jika anda ingin tahu semua dampak buruknya. Pastikan saja anda bersedia pahami apa yang akan admin sampaikan di bawah ini :
  • Sulit Mengendalikan Diri
Sulit mengendalikan diri adalah salah satu dampak buruk bermain permainan poker online tanpa psikologi. Tentu saja anda yang nantinya bermain tanpa memperhatikan sedikitpun masalah psikologi atau sikap. Ini akan membuat anda sulit mengandalikan diri. Maksudnya anda akan bermain dengan menggunakan nafsu dan ego saja. Jadi sikap emosi, serakah ataupun sikap buruk lainnya akan secara otomatis anda tunjukkan dalam bermain.
Jadi anda yang nantinya memang ingin memastikan diri bermain permainan poker online dengan jalan yang mudah. Usahakan anda bisa selalu bermain dengan mengandalkan psikologi anda. Jangan hanya bermain dengan mengandalkan kemampuan dan strategi khusus saja.
  • Kurang Percaya Diri
Ada lagi dampak buruk bermain permainan poker online tanpa psikologi yang akan anda dapatkan nantinya. Untuk dampak buruk kedua yang akan anda dapatkan adalah kurang percaya diri. Kenapa? Sebab dengan anda bermain permainan poker online tanpa psikologi. Anda nantinya akan bermain tanpa menunjukkan mental yang tangguh. Jadi wajar saja jika rasa percaya diri anda akan sulit untuk muncul selama bermain.
untuk anda yang sampai saat ini masih saja kesulitan mendapatkan kepercayaan diri selama memainkan permainan poker online. Usahakan anda bisa bermain dengan memperhatikan masalah psikologi. Khususnya masalah mental bermain anda.
  • Rentan Menalan Kekalahan
Bermain permainan poker online pastinya dianggap selalu membutuhkan kemampuan dan strategi khusus. Jika anda hanya menganggap bermain permainan ini hanya membutuhkan kemampuan dan strategi khusus. Ini adalah anggapan yang salah besar. Sebab bukan hanya itu saja yang dibutuhkan selama memainkan permainan ini. Akan tetapi, masalah priskologi juga akan sangat dibutuhkan oleh semua bettor yang memainkannya. Psikologi yang dimaksud adalah soal sikap bettor selama memainkan permainan poker online.
Tentu saja anda akan sangat percuma jika bermain permainan poker online dengan mengandalkan kemampuan dan strategi terbaik. Akan tetapi, masalah psikologi tak pernah anda perhatikan dalam memainkannya. Ini hanya akan membuat anda rentan menelan hasil kekalahan dalam bermain permainan judi kartu online ini. Ini merupakan dampak buruk bermain permainan poker online tanpa psikologi.
Itulah dampak buruk bermain permainan poker online tanpa psikologi yang nantinya bisa anda dapatkan. Usahakan anda tak lupa memperhatikan psikologi selama memainkan permainan yang satu ini.
Namun apabila anda punya keberuntungan yg tinggi tidak Salah untuk mencoba Opus poker win rate yg tinggi.

Kamis, 14 November 2019

Suka Duka Bermain Poker Online


Pengalaman Bermain Poker Online


Permainan poker online adalah sebuah permainan yang memang sangat menarik dan sangat menyenangkan ketika memainkan permainan tersebut. Dan juga memang tidak ada nilai taruhan yang spesifik pada permainan tersebut, jadi bisa dibilang nilai taruhan nya tidak terbatas. Dengan konsep tersebut tentu permainan ini jadi lebih menarik, karena kemungkinan keuntungannya tidak terbatas. Akan tetapi permainan tersebut tetap saja memiliki bahaya yang harus diwaspadai oleh setiap orang yang memainkan permainannya. Karena memainkan permainan tersebut secara sembarangan itu sama saja sedang bunuh diri dan membuang uang dengan percuma tanpa hasil.

Jadi memang kami sangat setuju bahwa permainan poker itu adalah permainan yang sangatlah menarik, akan tetapi sekaligus juga berbahaya. Karena seperti yang sudah kami katakan sebelumnya, kemungkinan keuntungannya memang bisa dibilang tidak terbatas. Akan tetapi perlu diingat bahwa judi itu seperti pisau bermata dua, dimana keuntungan berbanding lurus dengan kerugian. Selain itu sistem online ini bisa dibilang masih baru jadi banyak orang yang takut memainkan poker secara online karena memang tidak tahu gambarannya. Karena itu berikut akan kami ceritakan pengalaman kami saat memainkan permainan poker secara online.
  1. Mencari Situs Poker
Pertama-tama akan kami ceritakan pengalaman kami saat mencari situs judi poker yang memang digunakan untuk memainkan poker sistem online. Dimana pengalaman kami tidak terlalu menyenangkan, karena kami sempat beberapa kali terjebak pada situs judi yang palsu. Akan tetapi kami mendapatkan pembelajaran yang sangatlah berharga, yaitu bahwa tidak semua situs judi bisa dipercaya. Jadi kami pun mulai memilih-milih situs judi yang akan digunakan untuk memainkan judi poker secara online ini. Karena kami tidak ingin mendapatkan kerugian yang sama karena tertipu situs poker online palsu yang ada di internet.
  1. Mendaftar Dan Deposit
Lalu pengalaman kami yang kedua adalah pada saat melakukan pendaftaran dan juga deposit, dimana ternyata keduanya wajib dilakukan. Kami baru tahu bahwa bila orang tidak mendaftarkan diri dan tidak melakukan deposit, maka pemain tidak bisa memainkan judi online. Pada saat awal kami cukup bingung, karena mungkin kami tidak membaca prosedur nya seperti apa dan kami harus bagaimana. Untungnya ada fasilitas live chat di situs tersebut untuk bisa menghubungi admin situs, dan akhirnya kami dipandu untuk melakukannya. Dan akhirnya kami bisa mendaftar yang sebenarnya hanya mengisi formulir dan kemudian melakukan deposit.
  1. Masuk Ke Permainan
Pengalaman kami yang selanjutnya adalah ketika kami memasuki permainan, dimana disini ketegangan sudah semakin terasa. Dan kami menyadari satu hal pada saat memainkan judi poker dengan cara online, bahwa uang itu keluar masuk melalui saldo. Jadi ketika kita memasang taruhan maka saldo akan berkurang, dan ketika menang uang yang kita menangkan masuk ke saldo. Selain itu berbeda dengan poker biasa, kita tidak bisa membaca mimik wajah jadi kita tidak tahu kondisi pemain lainnya. Jadi dengan kondisi ini kami rasa permainan DominoQQ itu jauh lebih sulit.
  1. Menarik Hasil Kemenangan
Pengalaman kami yang terakhir adalah ketika melakukan penarikan uang, bila dalam judi online menggunakan prosedur withdrawal. Dalam prosedur ini Anda harus memiliki saldo yang cukup barulah bisa melakukan withdrawal atau penarikan tersebut. Lalu satu pelajaran dari pengalaman kami adalah memilih pengiriman atau pun transfer melalui bank yang sedang aktif saja. Karena bila tidak aktif tidak akan langsung dikirim, dan bila server erorr maka nantinya uang justru tidak akan diterima. Jadi lebih baik pilih bank yang aktif.


Berikut Situs Web Poker Online Terpecaya
OPUS POKER

"Inilah Pengalaman Saya Pertama Berjudi"

Inilah Pengalaman Saya Pertama Berjudi


OPUS POKER


Yang namanya tempat judi, saya benar-benar asing. Satu-satunya pengalaman saya berjudi hanyalah membeli togel, atau yang waktu saya kecil disebut Nalo. Itu pun hanya sesekali membeli kalau pas malamnya saya mimpi bagus. Beruntung? Enggak pernah!

Mengenai tempat judi, sejauh ingatan saya hanya sesekali menonton judi sabung ayam ketika saya masih kecil di tahun 1970-an. Yang lainnya, tentu saja berkait dengan profesi saya sebagai wartawan. Itu pun terbatas pada lokasi judi "gelap" yang terang benderang di kawasan Kali Jodo, Jakarta Utara, atau judi sabung ayam di Pasar Jangkrik, Jatinegara, Jakarta Timur.   

Pengalaman pertama berjudi yang sesungguhnya dengan masuk rumah judi dan mencoba bermain justru terjadi di Auckland, sebuah kota bisnis di Selandia Baru, menjelang Lebaran lalu. Tapi tunggu dulu, jangan bayangkan saya berjudi sampai menghabiskan uang ratusan dollar. Saya hanya numpang teman yang sedang bermain untuk sekadar fun. Teman itu pun cuma membeli koin 50 dollar untuk beramai-ramai.   

Pengalaman pertama berjudi itu terjadi ketika saya dan seorang wartawan televisi diundang Departemen Kebudayaan dan Pariwisata untuk meliput roadshow pemulihan citra pariwisata Indonesia pascabom JW Marriott dan Ritz-Carlton di Auckland dan Sidney, Australia.   

Kebetulan hotel tempat kami menginap sangat dekat dengan sebuah menara kota yang disebut Auckland City Tower. Gedung tinggi yang puncaknya menyala biru itu dikenal sebagai pusat perjudian alias Casino. Kami pun beramai-ramai masuk ke gedung itu di malam kedua, sekitar pukul 23.00 waktu setempat.   

Awalnya, saya membayangkan kalau untuk masuk rumah judi seperti itu akan diperiksa ketat, seperti ketika masuk tempat-tempat judi di Jakarta. Bayangan saya, di depan pintu masuk ada bodyguard berbadan tinggi besar, seperti cerita teman atau yang pernah saya baca di majalah-majalah dan koran. Katanya, bodyguard itu akan memeriksa pengunjung, terutama yang masih asing baginya, sampai detil, termasuk menanyai berapa uang yang dibawa. Kalau tidak membawa uang cukup, kata seorang teman, jangan harap bisa masuk ke rumah judi gelap yang banyak terdapat di Jakarta.   

Ternyata, semua bayangan tentang pengamanan itu sama sekali tidak ada ketika saya masuk ke Casino di Auckland itu. Kami yang datang berombongan, lebih dari 10 orang termasuk para penari-penari dan model serta penyanyi yang cantik-cantik, ternyata bebas-bebas saja masuk ke Casino. Seperti layaknya masuk mal, kami tidak ditanya-tanya, tidak diperiksa.   

Sebagai orang awam judi, saya awalnya membayangkan, di dalam ruangan besar terdiri tiga lantai itu akan mendapati orang-orang sedang serius bermain judi dengan wajah berkerut-kerut sambil memegang botol minuman keras yang menebarkan aroma tak sedap dari napasnya.   

Ternyata, yang saya temukan adalah ruangan besar penuh mesin dan meja judi berderet-deret rapi. Asap rokok memang ada di sejumlah tempat, tetapi tidak sampai menyesakkan napas. Peminum yang berjudi juga tak saya lihat. Para penjudi juga tidak tegang-tegang amat. Mereka yang lagi "beruntung" tetap duduk berlama-lama di kursi-kursi yang mengelilingi meja judinya.   

Di dalam Casino, kami juga bebas-bebas saja berkeliling, menonton orang-orang bermain rolet, blackjack, bakarat, jackpot, games, dan banyak jenis judi yang saya tak paham. Bahkan, ketika saya duduk-duduk di antara para penjudi tanpa ikut berjudi pun tak ada orang yang menegur. Tak ada yang mengusir.   

Di meja-meja rolet yang diawaki seorang perempuan muda tak cantik apalagi seksi, para penjudi duduk-duduk manis sambil memerhatikan putaran rolet lalu menempatkan koin-koinnya ke nomor-nomor yang dia inginkan. Boleh dalam satu nomor, dua nomor, atau di empat nomor dalam satu kotak. Koin yang ditumpuk bisa satu, dua, hingga belasan untuk setiap nomor yang dia inginkan.   

Tak ada teriakan kesal atau marah ketika nomor yang dipasangi koin ternyata terlewat. Juga tak ada pekik kegembiraan ketika biji judi berhenti di nomor yang dipasangi koin. Penjudi yang beruntung maupun yang tak beruntung terlihat biasa-biasa saja.   

Seorang pemuda yang beberapa kali mendapatkan keuntungan juga tak segan-segan nyelonong pergi tanpa ada yang hirau. Tidak ada upaya dari si awak rolet mencegah, apalagi sampai merayu-rayu menggoda agar si pemain bertahan di mejanya. Sebaliknya, seorang perempuan muda yang kalah 20 dollar (sekitar Rp 130.000) juga terlihat biasa-biasa saja.   

Ketika saya mencoba menawarinya duduk karena saya tak main sementara dia main, dia malah tertawa-tawa. "Keberuntungan saya justru kalau berdiri begini," kata dia sambil mencoba kembali peruntungannya. Ternyata malam itu dia tidak beruntung di meja itu. Mungkin karena ada saya yang mengganggu konsentrasinya? Entahlah. Yang jelas dia akhirnya ngeloyor begitu saja sambil berpamit basa-basi kepada saya ketika pada pemasangan ketiga tetap tak beruntung.   

Setelah berlama-lama di meja rolet tanpa ikut bermain, saya dan beberapa anggota rombongan kemudian melanjutkan keliling ruangan. Di bagian kanan ruangan sampai ke belakang yang saya lihat hanyalah monitor komputer games, seperti halnya di Timezone. Gambarnya macam-macam. Ada kartu remi dan banyak lagi gambar-gambar yang saya tak pahami betul apa jenisnya.   

Di depan monitor, penjudi asyik memencet-mencet tombol. Pria maupun wanita, tua maupun muda. Saya berpikir apa enaknya main judi hanya dengan menyamakan kartu di deretan kiri, tengah, dan kanan itu.   Akhirnya ikut main   

Setelah puas berkeliling-keliling ruangan, termasuk memesan minuman ringan di sebuah bar di dalam ruang itu, saya kemudian berhenti di sebuah meja rolet. Saat itu, seorang di antara rombongan kami sedang main. "Sudahlah, duduk sini saja. Main pakai koin ini saja," kata seorang rekan yang mengaku hanya membeli koin 50 dollar Selandia Baru.   

Awalnya, saya ragu apakah diperbolehkan main menggunakan koin orang. Saya lalu mencoba memasang dua koin rekan tersebut ke angka 17 dan 8. Ternyata koin 17 menang. Saya pun mendapat tambahan 20 koin. Merasa beruntung, saya pasang lagi lima koin di beberapa nomor. Kali ini salah satu koin saya membuahkan hasil lagi.   

Lama-lama teman-teman anggota rombongan berdatangan ke meja kami. Koin yang tersisa kemudian dipakai beramai-ramai. Ada yang kalah ada yang menang, tetapi akhirnya semua koin habis dan kami pun ngeloyor pulang ke hotel karena waktu sudah menujukkan pukul 02.00.   

Tak ada kesan istimewa ketika kami meninggalkan rumah judi itu. Yang terasa hanya inilah sebuah kegembiraan, sebuah fun, bahwa saya, paling tidak, pernah mencoba berjudi. Bukan di Kalijodo ataupun sabung ayam, pengalaman pertama itu justru di Casino. Luar biasa kan?


Baca Juga ! Cerita Dewasa


OPUS POKER
YOYO POKER

Kerja adalah Sebuah Kehormatan

Kerja adalah Sebuah Kehormatan


Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan. Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak mau beli kue, Pak?" Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan". Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab: "Tidak dik saya sudah kenyang". Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda. Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang di rumah". Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini.
Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. "Pak mau beli kue saya?", pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 2000,- dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. "Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik". Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta. Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasihkan kepada orang lain. "Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?. Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, "Saya sudah berjanji sama ibu di rumah,ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis".
Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata-kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etos kerja bahwa "kerja itu adalah sebuah kehormatan", kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja di hadapan ibunya mempunyai nilai yang kurang. Suatu pantangan bagi ibunya,bila anaknya menjadi pengemis, ia ingin setiap ia pulang ke rumah melihat ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.
Kemudian pemuda tadi memborong semua kue yang dijajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yang dimiliki oleh anak kecil itu "kerja adalah sebuah kehormatan", ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.
Makna yang bisa diambil :
Kerja bukanlah masalah uang semata, namun lebih mendalam mempunyai sesuatu arti bagi hidup kita. Kadang mata kita menjadi "hijau" melihat uang, sampai akhirnya melupakan apa arti pentingnya kebanggaan profesi yg kita miliki.
Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, namun yang lebih penting adalah etos kerja, dalam arti penghargaan terhadap apa yang kita kerjakan. Sekecil apapun yang kita kerjakan, sejauh itu memberikan rasa bangga di dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar.
"IN MATTERS OF PRINCIPLE STANDS LIKE A ROCK, IN MATTERS OF TASTE SWIM WITH THE CURRENT"